KLETEK-COMMUNITY Gunakanlah Google Chrome untuk Tampilan Maksimal Blog Ini , Thanks For Visit My Blog,Jangan Lupa Follow Blog Ini. Online Peoples


struktur komputer (ALU, Register, System Interconnection)

 

Komponen Utama CPU
CPU merupakan komponen terpenting dari sistem komputer. CPU adalah komponen pengolah data berdasarkan instruksi – instruksi yang diberikan kepadanya. Dalam mewujudkan fungsi dan tugasnya, CPU tersusun atas beberapa komponen sebagai bagian dari struktur CPU, seperti terlihat pada gambar 1 dan struktur detail internal CPU terlihat pada gamber 2. CPU tersusun atas beberapa komponen, yaitu :
  • Arithmetic and Logic Unit (ALU), bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer. ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian ini mengerjakan instruksi – instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Seperti istilahnya, ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing – masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri.
  • Control Unit, bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keselurahan mengontrol computer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi – fungsi operasinya. Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil instruksi – instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
  • Registers, adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
  • CPU Interconnections, adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register – register dan juga dengan bus – bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan/keluaran.


Siklus Fetch – Eksekusi
Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori. Terdapat
register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya, yang disebut Program Counter (PC). PC akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca instruksi.
Instruksi – instruksi yang dibaca akan dibuat dalam register instruksi (IR). Instruksi – instruksi ini dalam bentuk kode – kode binner yang dapat diinterpretasikan oleh CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan. Aksi – aksi ini dikelompokkan menjadi empat katagori, yaitu :
  • CPU – Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya.
  • CPU –I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya.
  • Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data.
  • Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi.
Perlu diketahui bahwa siklus eksekusi untuk suatu instruksi dapat melibatkan lebih dari sebuah
referensi ke memori. Disamping itu juga, suatu instruksi dapat menentukan suatu operasi I/O.
  • Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
  • Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
  • Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
  • Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
  • Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
  • Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
  • Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.

Fungsi Interrupt
Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU.
Tujuan interupsi secara umum untuk menejemen pengeksekusian routine instruksi agar
efektif dan efisien antar CPU dan modul – modul I/O maupun memori. Setiap komponen komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing – masing modul berbeda sehingga dengan adanya fungsi interupsi ini dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul. Macam – macam kelas sinyal
interupsi :
  • Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol, oparasi ilegal.
  • Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosesor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
  • I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
  • Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan paritas memori.
Dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk mengeksekusi
instruksi – instruksi lain. Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor. Kemudian prosesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk menghandel routine interupsi. Setelah program interupsi selesai maka prosesor akan melanjutkan eksekusi programnya kembali. Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi diterima/ditangguhkan dan interupsi ditolak. Apabila interupsi ditangguhkan, prosesor akan melakukan hal – hal dibawah ini :
  1. Prosesor menangguhkan eksekusi program yang dijalankan dan menyimpan konteksnya. Tindakan ini adalah menyimpan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi dan data lain yang relevan.
  2. Prosesor menyetel program counter (PC) ke alamat awal routine interrupt handler. Gambar 3 berikut menjelaskan siklus eksekusi oleh prosesor dengan adanya fungsi interupsi.

Untuk sistem operasi yang kompleks sangat dimungkinkan adanya interupsi ganda (multiple interrupt). Misalnya suatu komputer akan menerima permintaan interupsi saat proses pencetakan dengan printer selesai, disamping itu dimungkinkan dari saluran komunikasi akan
mengirimkan permintaan interupsi setiap kali data tiba. Dalam hal ini prosesor harus menangani interupsi ganda.
Dapat diambil dua buah pendekatan untuk menangani interupsi ganda ini. Pertama adalah menolak atau tidak mengizinkan interupsi lain saat suatu interupsi ditangani prosesor. Kemudian setelah prosesor selesai menangani suatu interupsi maka interupsi lain baru di tangani. Pendekatan ini disebut pengolahan interupsi berurutan / sekuensial. Pendekatan ini cukup baik dan sederhana karena interupsi ditangani dalam ututan yang cukup ketat. Kelemahan pendekatan ini adalah metode ini tidak memperhitungkan prioritas interupsi. Pendekatan ini diperlihatkan pada gambar 4.a.
Pendekatan kedua adalah dengan mendefinisikan prioritas bagi interupsi dan interrupt
handler mengizinkan interupsi berprioritas lebih tinggi ditangani terlebih dahulu. Pedekatan ini disebut pengolahan interupsi bersarang. Metode ini digambarkan pada gambar 4.b.

Sebagai contoh untuk mendekatan bersarang, misalnya suatu sistem memiliki tiga
perangkat I/O: printer, disk, dan saluran komunikasi, masing – masing prioritasnya 2, 4 dan 5.
Pada awal sistem melakukan pencetakan dengan printer, saat itu terdapat pengiriman data pada saluran komunikasi sehingga modul komunikasi meminta interupsi. Proses selanjutnya adalah pengalihan eksekusi interupsi mudul komunikasi, sedangkan interupsi printer ditangguhkan. Saat pengeksekusian modul komunikasi terjadi interupsi disk, namun karena prioritasnya lebih rendah maka interupsi disk ditangguhkan. Setelah interupsi modul komunikasi selesai akan dilanjutkan interupsi yang memiliki prioritas lebih tinggi, yaitu disk. Bila interupsi disk selesai dilanjutkan eksekusi interupsi printer. Selanjutnya dilanjutkan eksekusi program utama.

Organisasi Processor & Organisasi Register

Organisasi Processor
Organisasi Processor terdiri dari :
  • ·         ALU (Arithmatic and Logical Unit) : untuk  melakukan komputasi atau pengolahan data aktual
  • ·         CU(Control Unit) : untuk mengontrol  perpindahan data dan instruksi ke / dariCPU dan  juga mengontrol operasi ALU.
  • ·         Register: memory internal CPU
 Hal-hal yang dilakukan CPU :
  • ·         Fetch Instruction(Mengambil instruksi) :CPU membaca instruksi dari memory
  • ·         Interpret Instruction(Menterjemahkan instruksi) : CPU menterjemahkan instruksi untuk menentukan aksi yang  diperlukan.
  • ·         Fetch Data (Mengambil data) : eksekusi instruksi mungkin memerlukan pembacaan data dari memory atau dari modul I/O
  • ·         Process Data (Mengolah data) : eksekusi instruksi memerlukan operasi aritmatik atau logika.
  • ·         Write data (Menulis data) :Hasil eksekusi mungkin memerlukan penulisan data ke memory atau ke modul I/O
Untuk melakukan tindakan ini prosesor kebutuhan beberapa cara untuk menyimpan instruksi dan data sementara. Sebuah representasi sederhana dari sebuah prosesor dapat ditampilkan sebagai berikut ..
Image
Jika Anda melihat lebih dekat pada organisasi internal prosesor, Anda akan melihat bahwa sangat mirip dengan pembuatan komputer.
Image
Register Organization
Dalam prosesor ada satu set register yang berfungsi sebagai tingkat memori atas memori utama dan cache dalam hirarki / register tersebut dalam prosesor melakukan dua peran
  1. User Visible register : register yang isinya dapat diketahui oleh pemrogram, register ini juga dapat meminimalkan referensi ke main memory
  2. Control and Status register : register yang digunakan olehCU, kontrol operasiCPU dan oleh sistem operasi untuk kontrol eksekusi program.
Perhatikan tidak ada pemisahan bersih dari register ke dalam dua kategori . Pada beberapa mesin program counter adalah pengguna terlihat saat pada orang lain itu tidak.
User Visible Registers
Terlihat Pengguna register dapat dikategorikan ke dalam kategori berikut …
  • General Purpose (Tujuan Umum)
  • Data (data)
  • Address (alamat)
  • Condition codes (Kode kondisi)
Control & Status Registers
Ada berbagai register prosesor yang digunakan untuk mengendalikan operasi prosesor – sebagian besar tidak terlihat oleh pengguna tetapi beberapa dapat terlihat oleh instruksi mesin dieksekusi dalam kontrol atau mode sistem operasi .
Empat register sangat penting untuk eksekusi instruksi
  1. Program counter (PC) – alamat instruksi yang akan diambil
  2. Instruction register (IR) – instruksi yang terakhir diambil
  3. Memory address register (MAR) – alamat lokasi dalam memori
  4. Memory buffer register (MBR) – kata data yang akan ditulis ke memori atau kata yang paling baru dibaca
Banyak prosesor termasuk register atau kumpulan register yang dikenal sebagai kata status program ( PSW ) yang berisi informasi status . Beberapa bidang umum termasuk
  • Sign – tanda sedikit hasil dari operasi aritmatika terakhir
  •  Zero – Mengatur kapan hasilnya adalah 0
  • Carry – Mengatur jika operasi menghasilkan carry masuk atau meminjam dari sedikit high-order
  •  Equal – Mengatur jika hasil membandingkan logis adalah kesetaraan
  • Overflow – Digunakan untuk menunjukkan aritmetik overflow
  • Interrupt Enable/Disable – Digunakan untuk mengaktifkan / menonaktifkan interupsi
  • Supervisor – menunjukkan apakah prosesor mengeksekusi di supervisor atau mode pengguna
Siklus Instruksi 
 Siklus instruksi meliputi subsiklus-subsiklus :
·         Fetch: membaca instruksi berikutnya dari memory ke dalamCPU
·         Execute: Menginterpretasi opcode dan melakukan operasi yang diindikasikan
·         Interrupt: Apabila interrupt diaktif kan dan telah terjadi, maka simpan status proses saat itu dan layani interrupt
Pipelining Instruksi
Pipeline memiliki dua tahapan independen yaitu fetch dan execution.
 
  • -          Tahap pertama, mengambil instruksi dan mem-buffer- kannya
  • -          Ketika tahap kedua bebas, tahapan pertama mengirimkan mengirimkan instruksi yang dibufferkan.
  • -          Pada saat tahap kedua sedang mengeksekusi instruksi, tahap pertama dapat mengambil dan membufferkan instruksi berikutnya
  • -          Diharapkan terjadi penggandaan kecepatan eksekusi
 Tetapi :
  • -          Umumnya waktu eksekusi lebih lama dibandingkan dengan waktu pengambilan instruksi
  • -          Instruksi pencabangan bersyarat membuat alamat instruksi berikutnya yang akan diambil tidak diketahui
 Prosesor Pentium
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  • Control Unit (CU)
  • Memory Unit (MU)




Pengertian Arsitektur Komputer

Arsitektur Komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah Arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue gene, dll.
Arsitektur Komputer Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem computer.Biasanya mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan eksekusi logis sebuah program. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya Arsitektur komputer mempelajari atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer, dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program.Sebagaimana contoh: set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/0.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
1. Set instruksi (ISA)
2. Arsitektur mikro dari ISA, dan
3. Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit – unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, dan sinyal – sinyal kontrol.
Arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Dan juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Tingkatan Dalam Arsitektur Komputer
 Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software. Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar,
dimana pada hardware ini “layer” software ditambahkan. Software tersebut berada di atas
hardware, menggunakannya dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software. Multilayerd Machine Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan
sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software
di atas beberapa layer hardware.
1.

CPU (
Central processing Unit
), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.


Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program


Control unit (unit pengendalian), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem


Aritmatika and logical Unit, tempat berlangsungnya operasi perhitungan matematika dan logika 2.

Unit Input,
memasukkan data ke dalam primary storage 3.

Secondary storage
(penyimpanan sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan 4.

Unit Output,
mencatat hasil pengolahan
PERALATAN INPUT Perangkat input merupakan peralatan yang dapat digunakan untuk menerima data yang akan diolah ke dalam komputer. Perangkat ini yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer agar komputer melaksanakan perintah yang diberikan oleh  penggunanya. Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat

dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer (machine readable form), ini berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-kode binary (binary encoded information). PEMROSESAN PUSAT DAN PENYIMPANAN SEKUNDER CPU atau satuan merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. Pada komputer mikro, processor ini disebut microprocessor. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit kendali ( control unit) dan unit Aritmatika dan logika (arithmethic logic unit). Disamping dua  bagian utama tersebut, CPU mempunyai beberapa simpanan yang berukuran kecil yang disebut register.
Penyimpanan sekunder (
secondary storage
)
 Penyimpanan sekunder (juga dikenal sebagai memori eksternal atau penyimpanan tambahan),  berbeda dari penyimpanan utama dalam hal itu tidak langsung dapat diakses oleh CPU. Komputer biasanya menggunakan input / saluran output untuk mengakses penyimpanan sekunder dan transfer data yang diinginkan dengan menggunakan daerah menengah dalam  penyimpanan utama. Penyimpanan sekunder tidak kehilangan data bila perangkat dimatikan-itu adalah non-volatile. Per unit, itu biasanya juga dua lipat lebih murah dari penyimpanan utama. Akibatnya, sistem komputer modern biasanya memiliki dua perintah besarnya lebih  penyimpanan sekunder dari penyimpanan primer dan data disimpan untuk waktu yang lebih lama disana. PERALATAN OUTPUT Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil  pengolahan data. Keluaran dapat berupa
hard-copy
(ke kertas),
soft-copy
(ke monitor), ataupun  berupa suara. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus),
image
(dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (
machine-readable form
). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa:


Hard-copy device
, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan
image
pada media keras seperti kertas atau film.


Soft-copy device
, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan
image

pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.



Drive device
atau
driver
, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.




MID semester genap 2015 , bidang studi : Pemrograman dasar

A. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG KAMU ANGGAP BENAR!



1.Pseudocode yang digunakan pada penulisan algoritma dapat berupa
a.Bahsa Inggris
b.Bahasa Puitis
c.Bhasa Pemrograman
D.Bahasa Asing
E.Sembarang Bahasa

2.Pada pembuatan program computer  algoritma dibuat
A.Sebelum pembuatan program
B.Pada saat program dibuat
C.Sesudah Program dibuat
D.Pada saat verifikasi program
E.Saat program dieskusi

3.Tahapan dalam menyelesaikan suatu masalah adalah
A.Masalah-Pseudocode-Flowchart-Program Eskusi-Hasil
B.Masalah-Algoritma-Flowchart-Program-Esksusi-Hasil
C.Masalah-Model-Algoritma-Eskusi-Hasil
D.Masalah-Model-Algortima-Program-Eskusi-Hasil
E.Algortima-Progrem-Model-Eksusi-Hasil

4.Dalam menyusun suatu program  Langkah pertama yang harus dilakukan adalah
A.Membuat program
B.Membuat Algortima
C.Membeli computer
D.Proses
E.Mempelajari Program

5.Diketahui bahwa kantong P kosong  Kantong Qberisi 10 buah kelereng dan kantong R berisi 15 kelereng . Apabila yang terbawa hanya sebuah kantong dan dikatakan BUKAN Kantong P yang terbawa  maka jumlah kelereng yang erbawa adalah
A.10
B.15
C.10 atau 15
D.10 dan 15
E.kosong

6.Diberikan algortima : Apabila warna merah maka jadi hijau . Apabila warna hijau maka jadi putih . Selain warna merah dan hiau  maka jadi ungu . Jadi kondisi input warna merah adalah hitam maka warna jadi
A.Merah
B. Ungu
C.Hijau
D.Putih
E.Abu-abu
7.Apabila a=5 b=10 maka jika diberikan intruksi a=b b=a akan mengakibatkan
A.a=0 b=5
B.a=10 b=5
C.a=10 b=0
D.a=b
E.a=10 b=10

8.Diberikan algoritma p=10 p=p+5 q=p . Nilai P dan Q masing masing adalah
A.10 dan 15
B.5 dan 0
C.15 dan 15
D. 0 dan 10
E. 10 dan 15

9.Berikut adalah contoh penulisan identifier yang benar kecuali
A. Alamat
B.Tnagggal_lahit
c.1_NAMA
D.Jenis_kelamin
E.Jabatan

10.Type data yang hanya mengenal kondisi True atau false pada C++ adalah
A.String
B.Boolean
C.Int
D.Char
E.Long Int

11.Dalam C++ terdapat suatu tipe data yang nilainya tidak boleh memiliki nilai decimal yaitu
A.Float
B.bol
C.Int
D.Char
E.Long Int

12.Program C++ dirancang pertama kalki oleh
A.Al Khawarizm
B.Blaise Pascal
C.Prof.Niklaus
D.Dennis
E.Bjarne

13.Tipe data yang digunakan untuk menampung sebuah karakter adalah
A.String
B.Boolean
C.Int
D.Char
E.Long Int
14.Contoh penggunaan tipe data Boolean
A.Algoritma
B.Siswa
C.17 tahun
D.Laki-lakiperempuan
E.Superman

15.Berikut ini merupakan tipe dari bilangan pecahan
A.Interger dan Long
B.Interger dan Float
C.Long and Float
D.Float dan Double
E.Double dan Integer

16.Simbol Flowchart yang digunakan sebagai awal dan akhir suatu proses adalah
A.Terminator
B.Preparation
C.Decision
D.Input
E.Output

17.Simbol Flowchart yang digunakan untuk penghubung  dalam suatu halaman yang sama adalah
A.
B.
C.
D.
E.

18.Pada tipe data Boolean berlaku operator operator
A.If
B.And or not
C.True false
D.Case
E.Number

19.Simbol yang merupakan pengambilan keputusan dalam suatu kondisi tertentu dilambangkan dengan
A.
B.
C.
D.
E.

20.Perhatikan pernyataan berikut ini jika nilai ujian lebih besar atau sama dengan 75 maka ujian dinyatakan lulus teteapi jika nilai ulangan kurang dari 75 maka ujian dinyatakan gagal . Ynag merupakan dua kondisi 2 dan pernyataan 1 adalah
A.Jika nilai ulangan lebih besar atau sam dengan 75 maka ujian dinyatakan lulus
B.Jika nilai ujian lebih besar atau sama dengan 75 maka ujian dinyatakan gagal
C.Ujian dinyatakan gagal apabila nilai ujian kuranfg dari 75
D.Jika nilai ujian kurang dari 75. Maka ujian dinyatakan lulus
E.Ujian dinyatakan lulus apanila nilai ujian yang dicapai lebih besar atau sama dengan 75

 








21.Gambar diatas pernyataan yang bisa diambil
A.Jika A>B bernila benar maka akan tercetak A dan B
B.Jika A>B bernila salah maka akan tercetak A dan B
C.Jika B tidak lebih besar dari A maka akan tercetak B
D.Jika A lebih besar dari B maka akan tercetak A
E.Jika B lebih kecil dari A maka akan tercetak A

22.Dari pernyataan berikut merupakan salah satu pertanyaan bertipe
A.Bersarang
B.Algoritma teks
C.Operasi Boolean
D.Operasi Rasional
E.Pseudocode

23.Dari suatu Algorima berbunyi x%y jika x bernila 6 dan y 4 maka hasil dari algoritma tersebut adalah
A.15
B.1
C.6
D.2
E.4

24.Dlam operator Relasi pernyataan 1713 akan bernilai
A.13 bukan lebih besar dari 17
B.17>13
C.13 bukan lebih besar dari 17
D.False
E.17 bukan lebih kecil dari 13

25.Gambar berikut ini merupakan alur yang sesuai untuk menentukan bilangan ganjil genap adalah
A.Picture has been error
B.Pictre has been error
C.Picture has been error
D.Picture has been error
E.Picture has been error

26.Nilai p=0 q=5 r=10 jika diketahui nila p q r adalah seperti yang tersebut dan algoritmanya adalah nila p=q q=r maka nilai p q r adalah
A.p=5 q=10 r=10
B.p=0 q=10 r=10
C.p=5 q=5 r=10
D.p=5 q=10 r=15
E.p=0 q=5 r=10

27.Sturktur perntanyaan yang digunakan untuk pengambilan keputusan adalah
A.dor dan if
B.do while dan if
C.while and switch
D.if dan switch
E.if dan switcdo while dan switch

28.Dibawah ini termasuk tipe data numeric adalah
A.Char dan string
B.Float dan string
C.Interger dan Float
D.Boolean dan Interger
E.Float dan Boolean

29.Diantara nilai nilai berikut ini yang termasuk tipe data Char adalah
A. 1 . 2 .3 .4. 5
B.1.2.3.4.5
C.1.2.3.4.5
D.12345
E.1.2.3.4.5

30.Apakah yang dimaksud dengan struktur if
A.Suatu aksi yang dikerjakan jika salah satu terpenuhi
B.Suatu aksi yang dikerjakan sesuai dengan kondisi pilihannya
C.Suatu aksi yang dipilih jika salah sati diantara bebrapa pilihan terpenuhi
D.Suatu aksi yang dikerjakan secara urut
E.Suatu aksi yang dikerjakan jika salah satu terpenuhi dan dua pilihan terpenuhi

31.Dibawah ini pasangan struktur if adalah
A.else
B.while
C.for
D.do
E.case

32.Sebutkan kondisi berikut ini yang termasuk dalam sturktur pemilhan adalah
A.for while if
B.repeat while
C.for while
D.if switch
E.for if wile

33.Manakah operator yang digunakan untuk pengambilan keputusan
A.Unary
B.Ternary
C.Getnary
D.Binary
E.Tidak ada jawaban yang benar

34.Mnaakh pernyataan berikut yang benar
A.20&&x==10
B.(1056>3)
C.6=6&&7>8
D.6=
E.2=1ll 4i=4

35.Fungsi prosedur #define adalah untuk
A.Mendeklarasikan variable
B.mendeklarasikan konstanta
C.Mendeklarasikan fungsi
D.mendeklarasikan header files
E.mendeklarasikan nilai awal

36.Berikut adalah bentuk output
`               Indonesia
                Tanah Pusaka
Bagaimana bentuk penulisan program C diatas
A.Cout>>Indonesia Tanah Pusaka;
B. Cout>>”Indonesia Tnaha Pusaka”;
C.Cout>>:Indonesia Tnah Pusaka’>>Endl
D.Cout>>Indoensia Tnaha Pusaka>>Endl>>Pustaka
E.Cout>>Indonesia >>endl>>Tanah pusaka

37.Apabila diberikan deklarasi variable sebaga iberikut
Int usia;
Maka kemungkinan pemberian nilai berikut yang benar adalah
A.usia=100;
B.Usia=10000;
C.usiA=30000
D.USIa=32767
E.Usia=40000;

38.Penulisan Konstanta yang benar adalah
A.Const Alamat int=”manggis 60”
B.const int tgl-lahir=05031970
C.CONST char almt_rumah=”Jakarta”
D.CONST dloat bhs.indonesia=80;
E.Const int jns_kelamin=0;

39.Penulisan konstanta yang benar pada preprocessor adalah
A. ##define float bhs_indonesia=80;
B.const alamat int=’manggis 60”
C.#define bhs_indoensia 80;
D.#const int tgl-lahir=050319170
E.#define char almt_rumah=’jakarta’

40.Jika x=1 y=1 maka nila x sekarang adalah
A.2
B.3
C.4
D.5
E.6

SOAL ESSAY.

1.  Buatlah algoritma untuk menentukan apakah suatu bilangan yang di inputkan ganjil atau genap !
2.  Sebutkan beberapa aturan penamaan / penulisan identifier !
3.  Buatlah algoritma flowchart mencari luas dan keliling bangun persegi panjang ! dengan masukan        berupa panjang dan lebar
4.  Gambarkan flowchart dasar dari algoritma percabangan dengan 2 kondisi !
5.  Buatlah program untuk menjumlahkan 2 buah bilangan !

JAWABAN


1.  Algoritma {deteksi bilangan ganjil / genap }
     Deklarasi : A (nilai masukan)
     Deskripsi : [-] Masukkan A
                       [-] Apakah A habis dibagi 2
                           - Ya, cetak "genap"
                           - Tidak, cetak "ganjil"
                       [-]. Selesai
2. a.Harus dengan karakter huruf/underscore (_).
    b.Karakter berikut boleh karakter huruf $ underscore (_).
    c.Panjang nama maksimal 22 karakter.
    d.Tidak memiliki kesamaan nama dengan keyword.

3.




















4.

5.  #include <iostream>
        using namespace std;
     int main ()
      {float a,b ;
      cin>>a;
      cin>>b;
      cout<<a+b;
      }





 
Support By : Google | Creating Website | Alexa
Copyright © 2012. Kletek Community - All Rights Reserved
Template Modify by Rahmat Lytavost