Ancaman kiamat Internet tinggal hitungan
hari. Tepatnya 9 Juli 2012, sekitar 500 ribu peranti keras yang
terinfeksi bisa mati total karena serangan malware DNS. DNS atau Domain
Name System adalah layanan Internet yang mengubah nama domain seperti
www.abc.co menjadi kode angka, sehingga antarkomputer bisa saling
berkomunikasi.
Namun, belum juga 9 Juli, sejumlah situs penjualan online sudah
terkena dampaknya, yaitu tiba-tiba mati dan tidak bisa bertransaksi
lagi. Hal ini menimpa sekitar 200 online shop yang berada di Depok (Jawa Barat)
dan belum dihitung di kota lainnya. Pemilik hosting online shop
tersebut mengaku server tiba-tiba nge-drop, padahal selama tujuh tahun
berjalan tidak terjadi apa-apa.
Sejumlah hacker telah menginfeksi dunia cyber dengan malware bernama DNSChanger.
Virus ini memungkinkan penjahat dunia maya bisa mengendalikan server
DNS. Akibatnya pencoleng jagat cyber ini bisa mengacaukan akses Internet
pemilik komputer dan membahayakan interaksi antarkomputer yang telah
terinfeksi. Para pengguna internet Indonesia (Netizen) dibuat resah
dengan berita kiamat internet di media, bahkan berita ini terus meluas
sampai di BlackBerry Messenger.
Namun tenang ada cara untuk mengecek penyebaran serangan ini,Pada komputer berbasis Windows,
bukalah start menu dan jalankan aplikasi Command Prompt. Atau bisa juga
mengetik cmd di kolom search start menu. Ketika command prompt terbuka,
maka ketik ipconfig /allcompartments /all dan tekan enter. Layar akan
menampilkan sejumlah teks. Telusuri tulisan itu ke bawah hingga
menemukan baris bertuliskan DNS Server. Lalu salin ke bawah sejumlah
kode string yang mengikuti server DNS. Kalau banyak berarti, komputer
anda mengakses lebih dari satu server.
Bagi pengguna komputer berbasis Mac OS X, caranya
lebih mudah. Buka Apple menu, biasanya berlokasi di sudut kiri atas
layar, pilih system preference. Lalu klik ikon network untuk membuka
menu network setting. Arahkan ke advance setting dan salin ke bawah
sejumlah kode string yang terdapat dalam box server DNS.
Setelah itu check kembali DNS KLIK DSINI
Jika tertulis DNS Resolution = Green, berarti komputer aman. Tapi jika DNS Resolution berwarna merah, hati-hati itu indikator awal terinfeksi.
Bagaimana jika ternyata DNS anda merah, pertama tentuya menyelamatkan
data. Buat back-up data-data penting lalu format ulang piranti keras
komputer Anda dan instal ulang sistem operasinya. Atau bisa juga tanpa
instal ulang, tapi dengan alat penghapus seperti Kaspersky Labs
TDSSKiller. Sebuah piranti lunak besutan perusahaan antivirus Rusia
untuk menghilangkan DNSChanger trojan.
Jika serangan sudah masuk jaringan, maka Anda harus mengecek setiap
komputer dalam jaringan. Lalu cek juga pengaturan router untuk
memastikan tidak terinfeksi. Cara mengecek DNS router, serupa dengan
mengecek DNS komputer. Salin alamat IP server DNS router lalu masukkan
ke situs FBI apakah layanan tersebut aman atau tidak. Jika tidak aman,
maka reset pengaturan router Anda. Terakhir, jangan lupa setelah semua
diatur ulang, jalani lagi prosedur pengecekan dari awal.
Check DNS anda KLIK DSINI
0 komentar ~ Back To Top